SUARA REPORTER.COM, Tangerang Selatan
Manajemen logistik merupakan aktivitas yang sangat penting dalam sebuah perusahaan karena sangat berpengaruh terhadap besarnya biaya produksi yang harus ditanggung. Adanya dinamika permintaan konsumen menuntut pengelolaan logistik untuk menggunakan pendekatan baru yang mampu meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan.
Institut Teknologi Indonesia (ITI) Serpong, melalui Supply Chain Logistics Center (SCLC) menggelat Pelatihan Logistik Madya I selama 3 (tiga) hari dari 28 – 30 September 2017 bertempat di Gedung G Institut Teknologi Indonesia Jl. Raya Puspitek No 30 Muncul, Setu. kota Tangerang Selatan.
Insert. Yeni Widiyanti Ketua Bidang Edukasi dan Sekretariat berintraksi dengan peserta pelatihan Logistik Madya I 2017
Sri Witjaksono W selaku Ketua Umum SCLC mengatakan, pelatihan ini memberikan arahan bagi supervisor atau staf logistik mengenai teknik dan metoda pengelolaan logistik yang efektif dan terintegrasi, yang meliputi aktivitas pembelian, pergudangan, pengendalian inventori, dan distribusi barang.
“Peserta yang mengikuti pelatihan dari pelaku usaha logistik dan institusi. Lanjutnya lagi, kegiatan yang diselenggarakan bertujuan agar peserta mendapatkan manfaat dalam memahami prinsip-prinsip pengelolaan logistik secara terpadu, bagaimana cara-cara yang efektif dan efisien dalam melakukan aktivitas-aktivitas utama pengelolaan logistik, terutama aktivitas pembelian, pergudangan, manajemen inventori, dan pendistribusian barang.
“SCLC sudah berdiri sejak 2014 dan kita telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Asosiasi Logistik Indonesia untuk menyelenggarakan pelatihan sertifikasi di tempat ini,”ujarnya.
Insert. Pelaksana Pelatihan Logistik Madya I SCLC-ITI bersama peserta foto bersama dengan Instruktur,Jum’at (29/09/2017)
“Bersama – sama dengan Ibu Yeni Ketua Bidang Edukasi dan Sekretariat, Anton Komara Ketua Bidang Hubungan Organisasi dan Pengembangan, Eko Setyanto Ketua Bidang Pelatihan dan Sertifikasi dan Fatriah sekretaris SCLC menyelenggarakan pelatihan Madya untuk pertama kalinya.”ungkap Witjaksono kepada suarareporter.com, Jum’at (29/09/2017).
Peserta yang mengikuti pelatihan dari supervisor atau support personnel di bagian logistik atau seluruh pihak yang ingin memahami topik ini.”katanya.
Untuk pelatihan sertifikasi kita harapkan peserta akan mampu untuk mengikuti sertifikasi yang akan dilaksanakan oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) kedepannya. “Pelaksanaan pelatihan, peserta akan menerima materi selama dua hari dan satu hari kita lakukan tes dan uji kompetensi.”tuturnya.
Instruktur yang dihadirkan seperti I Nyoman Purnaya yang memiliki Certified in Logistics and Transport dari CILT-UK untuk memberikan pelatihan kepada 15 orang peserta.
Selamat dan sukses kepada peserta pelatihan Logistik Madya I tahun 2017 dan program ini akan berkelanjutan.”pungkas Witjaksono.